JAKARTA - Ini cerita Agus Dermawan T tentang Mbah Broto, si pelukis Pasar Seni Ancol. Ketika itu, pada 4 September 1985, Mbah Broto mengaku didatangi Maryam, hantu yang lebih seabad menghuni Jembatan Ancol, Jakarta yang memintanya dilukis. Seperti ditulis dalam buku Riwayat yang Terlewat 111 Cerita Ajaib Dunia Seni yang diterbitkan Intisari, di sebuah tengah malam, konon, seorang perempuan cantik berambut panjang datang ke kios Mbah Broto yang meminta dirinya dilukis oleh si Mbah. Setelah pola lukisan itu jadi, Mbah Broto pamit ke kamar kecil namun ketika balik dari kamar kecil, perempuan itu sudah tak ada di tempatnya. Mbah Broto terkejut dan bertanya kepada pelukis Nashar, yang kebetulan berkunjung ke arena seni itu. Nashar bilang, memang ada perempuan yang berjalan sendirian, sambil tangannya menunjuk arah perginya perempuan itu. Mbah Broto berusaha mengejar, namun yang tampak hanya tubuh perempuan yang berjalan seperti melayang di kejauhan. Esoknya, Mbah Broto menceritakan peristiwa ganjil itu dan ketika itu koran-koran pun ramai menulis. Beberapa menyebut ini adalah trik Mbah Broto mengait popularitas tapi Mbah Broto berani bersumpah bahwa kejadian itu benar-benar dialaminya. Nashar, yang dikenal jujur, mengatakan ia adalah saksi utama. Tak lama kemudian, lukisan “Maryam Jembatan Ancol” berhasil diselesaikan oleh Mbah Broto. Selama bertahun-tahun, lukisan itu menjadi ikon Pasar Seni Ancol. Terlepas itu, beberapa rekannya memang menduga bahwa Mbah Broto termasuk jenis yang bisa melihat jejak orang-orang moksa, atau hantu. Menurut Mbah Broto, kedatangan Maryan malam itu untuk pamit selamanya. Artinya, setelah dilukis oleh Mbah Broto, hantu ikon Jembatan Ancol itu tak akan muncul lagi di dunia fana. Yang lebih aneh lagi, Mbah Broto juga disebut-sebut pernah moksa. Pada 1990-an awal, ia tiba-tiba menghilang dan dikabarkan mati. Tapi, beberapa tahun kemudian ia muncul lagi Pasar Seni Ancol, lalu pergi dan tak pernah muncul lagi. Bahkan, anaknya yang juga seorang pelukis di Pasar Seni Ancol terus mencarinya hingga sekarang. Intisari/Moh. Habib Asyhad
Películasde Egy Fedly (Actor) - Filmografía con la lista completa de las mejores películas de Egy Fedly. Sólo se incluyen películas completas que fueron protagonizadas por Egy Fedly, es posible que no se muestren piezas cinematográficas en las cuales haya tenido actuaciones menores.En nuestra guía de cine online hay, hasta el momento, un total de 21 largometrajes y/o
- MVP Pictures mengumumkan penggarapan Si Manis Jembatan Ancol 2, setelah sukses dengan film pertamanya di 2019. Sosok Maryam atau Si Manis masih jadi tokoh sentral dalam alur cerita. "Kisah Si Manis belum selesai. Jadi apa yang sebenarnya terjadi dengan Si Manis ini, kami ingin memberikan jawaban yang jelas kepada penonton," ujar Raam Punjabi selaku produser film Si Manis Jembatan Ancol 2 dalam sesi jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 8/6/2023. Sama seperti film pertama, Anggy Umbara didapuk sebagai sutradara Si Manis Jembatan Ancol 2. Anggy menjanjikan lebih banyak teror di dalamnya. "Jadi nanti akan disuguhkan banyak teror. Si Manis akan meneror semuanya karena dia mencari keadilan," kata Anggy Umbara. Baca Juga Nursyah Kembali Serang Arie Kriting, Tuding Suami Indah Permatasari Lakukan Hal Ini Si Manis Jembatan Ancol 2 pun akan tetap menghadirkan Indah Permatasari sebagai Maryam. Sosok hantu legendaris itu bahkan sudah dihadirkan dalam sesi jumpa pers lewat penampilan sang aktris. "Dendamnya belum terbalaskan," kata Indah Permatasari dengan dialog ala Maryam. Tak ketinggalan, sang hantu botak Ozy Syahputra juga masih akan tampil di Si Manis Jembatan Ancol 2. Ia mengaku belum ikhlas bila peran tersebut diserahkan ke aktor lain. "Saya rasanya belum ikhlas kalau peran saya digantikan orang lain. Bahkan mungkin tidak ikhlas," tutur Ozy Syahputra. Selain nama-nama di atas, Si Manis Jembatan Ancol 2 juga dibintangi Cornelio Sunny, Jameelah Saleem, Arif Didu hingga Anyun Cadel. Detail peran masing-masing masih dirahasiakan karena film baru akan memasuki proses syuting. Baca Juga Nursyah Tak Gentar Tuding Arie Kriting Main Dukun, Netizen Banyak Istigfar Bu MVP Pictures menargetkan film Si Manis Jembatan Ancol 2 tayang di bioskop pada Desember 2023. Raam Punjabi menaruh harapan tinggi untuk kesuksesan salah satu karya andalannya. "Kami harap, masyarakat terutama pecinta film horor Indonesia nantinya dapat menikmati film ini dengan baik. Si Manis Jembatan Ancol ini kisahnya sangat melekat di masyarakat dan bisa dikreasikan jadi tontonan yang sangat menarik," tutur Raam Punjabi.
Kuranglebih di dekade 1980-an, di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, tersebar berita mengenai lukisan yang modelnya dipercaya sebagai Maryam, hantu si Manis Jembatan Ancol. Lukisan yang dibuat oleh pelukisnya, Ki Sapu Regel, akan menimbulkan rasa seram, bagi yang melihatnya, dan bulu kuduk pun merinding ketika kita pertama kali melihatnya.
Berita Metro Selasa, 19 Januari 2016 - 0220 WIB - Dirja atau juga dikenal dengan panggilan Jaja, dikenal sebagai pelukis arwah orang yang telah meninggal. Aneh tapi nyata, namun begitulah faktanya. Sepintas yang dilakukan oleh Dirja, adalah sesuatu yang tak masuk akal. Ia mengatakan bahwa hasil guratannya bisa diperlihatkan pada yang pernah melihat sosok tersebut, semasa hidup, dalam mimpi, dan peninggalan foto, untuk mengecek kebenarannya. Dari sekian hasil sketsa, terdapat guratan para almarhum tokoh-tokoh Islam yang sudah ratusan tahun meninggal. Serta ada juga lukisan arwah yang belum begitu lama meninggal, pun juga ada lukisan seorang wanita korban pembunuhan, dan lain sebagainya. Tentang pembuatan lukisan penghuni alam lain, bapak 50 tahun ini mengungkapkan melakukan dalam waktu tidak begitu lama. “Kalau hanya untuk membuat sketsanya kurang lebih sekitar 5 menit, tapi kalau dihalusin jadi semacam lukisan, bisa sekitar 20 menitan,” kata Dirja yang tinggal di komplek perumahan Taman Adiyaksa, Tigaraksa, Tangerang, Banten. Ia menambahkan, untuk membuat sketsa arwah, terkadang ada kendala dengan prosesi pemanggilan. Sebab, ada kalanya yang diundang belum bisa hadir, sehingga dibutuhkan waktu khusus. Namun, jika yang diundang dari kalangan gaib atau bangsa jin yang biasa, semisal khodam dan sejenisnya, dalam pengalaman Jaja, tidak terlalu butuh waktu khusus. Untuk membuktikan kebenaran sketsa atau lukisan sosok arwah yang dibuatnya, bisa dicocokkan dengan foto yang bersangkutan, itu pun kalau ada. Kalau tidak meninggalkan foto, bisa cari saksi hidup yang pernah melihat sosok almarhum semasa hidupnya. “Dengan cara seperti itu, kita fair. Jadi bisa dibuktikan langsung kebenaran sketsa yang saya buat. Kalau sama, katakan sama, kalau tidak, katakan tidak," kata dia. Lukisan Dirja dapat mengungkap misteri wajah leluhur yang dituangkan ke dalam bentuk gambar. Hal ini sangat membantu yang tidak punya foto leluhur. Daya metafisis Dirja dapat juga menguak misteri penyebab kematian seseorang yang terbilang misterius, seperti yang tertuang dalam catatan sketsa seorang bawah sketsanya, selain diberi keterangan jam hadir dan pembuatan sketsa si arwah, juga dilengkapi dengan keterangan, bahwa ia mati dengan cara dicekik. Walau tentu saja, untuk yang ini dibutuhkan bukti forensik sebagai penguat data dan fakta. Dirja menceritakan, kemampuannya dapat membuat lukisan arwah, bermula dari peristiwa yang tidak ia duga-duga. Pada waktu itu, sekitar pertengahan tahun 2003, saat ia masih bekerja di kapal pesiar, ia sempat ditemui oleh seorang wanita cantik, yang kemudian ia mengaku bernama Mariam, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Si Manis Jembatan Ancol. “Saat itu, kapal tempat kami bekerja tengah bersandar di Ancol. Terus saya iseng-iseng beranjak ke gladak untuk duduk istirahat. Tiba-tiba muncul seorang wanita cantik mengenakan kain sari berwarna hijau,” ucap dia. Penasaran, siapa wanita misterius itu, Dirja menanyakan siapa namanya. Dengan dingin wanita itu mengaku bernama Mariam, dan ia juga mengaku sebagai penjaga Ancol dan sekitarnya. Melihat wanita yang tak biasa itu, entah dari mana inspirasinya, tiba-tiba Dirja muncul keinginan untuk membuat sketsanya, padahal ia tidak punya keahlian dalam hal itu. Ia pun lalu menawarkan pada Mariam. Mariam pun mengiyakan. Pak Jaja yang memang biasa membawa buku dan bolpoin untuk mencatat pengeluaran barang-barang dari kapal itu, langsung membuat sketsa wajah Mariam dengan kertas di tangannya tersebut. Begitu cekatan ia membuat sketsa dan tangannya seperti ada yang menuntun. Tak lama kemudian, sketsa Si Manis Jembatan Ancol itu rampung dibuat yang diiringi oleh keheranan Dirja sendiri, kenapa ia tiba-tiba bisa membuat sketsa. Dan, bersama itu Mariam berpesan agar sketsa itu jangan sampai dikomersialkan, untuk kemudian ia pun menghilang. Cerita Bung Karno Jadi Model Patung Bundaran HI "Selamat datang! Selamat datang para olahragawan," kata Bung karno. 8 Januari 2016
LiveSkor Sepak Bola – Banjir gol tercipta di laga Liga Champions yang mempertemukan Chelsea vs Ajax Amsterdam. Laga yang digelar di Stamford Bridge, Rabu (6/11/2019) ini
Jakarta Si Manis Jembatan Ancol yang legendaris itu kembali ke layar lebar. Karya Anggie Umbara ini mencoba mengembalikan citra Si Manis Jembatan Ancol ke trek semula, yakni rilisan tahun 1973 yang dibintangi Lenny Marlina. Masalahnya, tak banyak yang ingat Si Manis Jembatan Ancol versi klasik yang menempatkan Mariah bukan Maryam sebagai hantu berkebaya merah. Yang diingat publik, Si Manis Jembatan Ancol versi Diah Permatasari dan Kiki Fatmala. Si Manis Jembatan Ancol Raih 100 Ribu Penonton Di Hari Pertama, Imperfect Tembus Sejuta Si Manis Jembatan Ancol Tak Lagi Seksi dan Bergaun Putih, Ini Alasannya Indah Permatasari Jadi Si Manis Jembatan Ancol, Ogah Meniru Kiki Fatmala dan Diah Permatasari Harus diakui, versi Diah Permatasari dan Kiki Fatmala menghentak layar kaca. Keduanya lekat dengan citra seksi dengan rambut tergerai plus gaun terusan pendek warna putih polos. Sedangkan kisah Si Manis Jembatan Ancol versi 2019 bermula di Jakarta, era 1973. Konspirasi Jahat DimulaiIndah Permatasari sebagai Maryam. Foto Dok. MVP PicturesMaryam Indah ditinggal mati ayahnya. Sang ayah mewariskan sebidang tanah. Maryam dinikahi Roy Arifin, pengusaha yang rela melakukan apa saja untuk memuluskan proyeknya. Di atas tanah warisan itu, Roy membangun rumah. Apes, bisnis Roy terganjal audit. Perputaran uang tersendat. Roy lantas pinjam uang ke Oji Ozy. Gagal mengembalikan uang tepat waktu, Roy dan Maryam diteror Oji. Dimulai dengan Kleo, kucing kesayangan Maryam, dipenggal. Belakangan, Oji mengincar Maryam untuk dijadikan aset. Suatu hari, Maryam mengenal pelukis bernama Yudha Randy. Perkenalan mereka bermula saat Yudha yang buntu ide membuntuti Maryam. Ia hendak melukis Maryam lalu menggelar pameran. Maryam bersedia. Syaratnya, Yudha membuatkan pula lukisan Maryam bersama Kleo dan ayah. Diam-diam Yudha jatuh cinta. Maryam berkukuh menjaga rumah tangganya. Suatu malam, Maryam dan Yudha diculik anak buah Oji. Sebuah konspirasi jahat dimulai. Menuliskan Kembali Kisah MaryamRandy Pangalila sebagai Yudha. Foto Dok. MVP PicturesSelain cara berbusana yang khas, citra Si Manis di benak kita adalah hantu yang telah selesai dengan urusannya sendiri. Dulu, ia penuh dendam dan amarah. Setelah usai menuntut balas, Si Manis menjadi pahlawan bagi mereka yang terbunuh dan semasa hidupnya jadi korban kejahatan. Tak salah jika Si Manis dicitrakan demikian. Anggy Umbara menyodorkan “fakta” lain yang selama ini terlupakan. Berpijak pada cetak biru Si Manis Jembatan Ancol versi Turino Djunaedy di era Generasi Bunga, ia menuliskan kembali kisah Si Manis dari sudut pandangnya. Maryam perempuan santun baik lisan maupun cara berpakaian. Ia istri yang peduli, berhati lembut, tapi tak bahagia. Awalnya Hati Sekuat BajaArifin Putra sebagai Roy. Foto Dok. MVP PicturesDi balik sikap nrima-nya itu, hati Maryam sekuat baja dan sangat memperhatikan posisi perempuan. Ini tergambar jelas dari beberapa dialognya, seperti, “Atau karena saya perempuan? Jadi bisa diabaikan dan diambil hak-haknya secara paksa?” Di kesempatan lain, ia berujar, “Jadi perempuan itu harus kuat karena dunia ini jahat terhadap perempuan.” Lebih jauh, ia merasa perempuan makin disegani setelah jadi hantu. Karakter Maryam dibentuk oleh keadaan yang nyaris tak pernah berpihak padanya. Indah Permatasari menerjemahkan sosok Maryam lewat ekspresi wajahnya yang lembut. Beberapa kali ia tampak menahan diri, seolah ada sesuatu yang ingin dilepaskan, tapi belum saatnya. Alasannya bisa jadi masih sabar, menanti momen yang pas, atau melihat sampai sejauh mana penjahat menindas. Gaya Baru OzyOzy Syahputra sebagai Ozi alias Oji. Foto Dok. MVP PicturesKejutan lain datang dari penampilan Ozy Syahputra. Terbiasa melihatnya menjadi Karina yang kemayu di serial Si Manis Jembatan Ancol, Ozy kini tampil beda. Suaranya berat. Jenggot, kumis, dan bekas luka di wajah memudarkan citra centil yang menempel selama belasan tahun. Problem film ini, menurut kami, ada di penceritaan dan beberapa adegan yang gagal membentuk unsur seram. Khususnya di bagian mimpi di dalam mimpi yang berulang hingga tiga kali. Ini masih ditambah mimpi di dalam mimpi yang dialami tokoh lain. Bukannya bikin syok, malah ditertawakan penonton. Ini kami rasakan saat menonton di salah satu bioskop di luar Jakarta. Kondisi ini sebetulnya bisa dihindari jika lapisan mimpinya tak terlalu banyak. Kiprah Pemeran PendukungSi Manis Jembatan Ancol juga dibintangi TJ, Arief Didu, dan Anyun Cadel. Foto Dok. MVP PicturesHal lain yang terasa mengganggu, efek visual yang kurang rapi. Khususnya permainan selendang di jembatan. Bisa diakali dengan selendang manual atau dibuat visual lain, toh ini bukan adegan puncak. Si Manis Jembatan Ancol di tangan Anggy menjadi kisah yang tampak baru dan beda. Lima puluh menit pertama film ini upaya membangun alasan untuk menopang seluruh keputusan tokoh utama di paruh kedua. Babak pertama yang minim kejutan terselamatkan oleh kiprah tokoh pendukung seperti Ucup Anyun, Sri TJ, dan Bang Kribo Arief. Tak sekadar melumerkan suasana, mereka menjadi penghubung ke sejumlah adegan penting. Nuansa era 1970-an pun tergambar dengan meyakinkan. Si Manis Jembatan Ancol masih kerepotan menjaga tensi ketegangan. Sejumlah adegan terasa konyol dan memudarkan kesan film sebagai horor tulen. Ia akhirnya menjadi horor komedi slasher berbasis cerita rakyat. Jika ini tujuan yang dimaksud, maka Si Manis Jembatan Ancol berhasil. Kangen Si ManisSalah satu adegan film Si Manis Jembatan Ancol. Foto Dok. MVP PicturesSayang, menjelang akhir ada adegan yang menurut kami blunder alias mengkhianati prinsip yang selama ini dipegang oleh sang tokoh utama soal wanita harus kuat karena dunia begitu kejam. Si Manis Jembatan Ancol ditutup dengan nuansa kelam. Kalau yang ini soal selera dan sudut pandang, sih. Pada hari pertama penayangan, film ini menyerap 101 ribu penonton. Antusiasme penonton di hari pertama tak serta merta mencerminkan hasil akhir film saat turun layar. Antusiasme ini harus dijaga pada pekan kedua dan ketiga. Bisa jadi, publik kangen dengan Si Manis yang kali terakhir difilmkan pada 1994. Kala itu Diah Permatasari dan Dicky Wahyudi jadi pemeran utama. Usai menonton, belum tentu generasi 1990-an dan remaja masa kini menerima gaya baru Si Manis. Jika word of mouth bekerja optimal, mungkin saja Si Manis Jembatan Ancol tembus sejuta penonton. Pemain Indah Permatasari, Arifin Putra, Randy Pangalila, Ozy Syahputra, TJ, Arief Didu, Anyun Cadel Produser Raam Punjabi Sutradara Anggy Umbara Penulis Isman HS, Fajar Umbara, Anggy Umbara Produksi MVP Pictures, Umbara Brothers Film Durasi 1 jam, 57 menit * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebutsaja si Manis Jembatan Ancol, hantu yang konon kerap menampakkan diri di dekat jembatan Ancol. Selain itu, ada beberapa tokoh lain yang konon menempati beberapa tempat mistis di penjuru Indonesia. Berikut kami rangkum daftar beberapa tokoh yang konon menghuni tempat yang dianggap mistis di Indonesia. 1. Nyi Blorong
Home Jadoel Rabu, 10 Maret 2021 - 0701 WIBloading... Jembatan Ancol. Foto Istimewa/Google A A A JAKARTA - Taman Impian Jaya Ancol yang terletak di Jalan Lodan Timur, Ancol, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara , merupakan tempat rekreasi yang sayang untuk dilewatkan. Walaupun saat pandemi seperti sekarang ini, Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta tetap memberi izin Ancol untuk buka di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Mikro di DKI Jakarta . Meski demikian, kapasitas pengunjung dibatasi hingga 50 merupakan taman rekreasi yang patut untuk dikunjungi. Bagaimana tidak, wisata terpadu yang terbesar di Asia Tenggara ini dibuka sejak tahun 1966 mempunyai puluhan wahana fantasi antara lain Dunia Fantasi, delapan kolam di Atlantis Water Adventure, delapan pertunjukan di Ocean Dreams Samudera, Pantai dan Taman. Baca Juga Selain sebagai tempat rekreasi, kawasan Ancol juga dikenal mempunyai sejarah yang tak kalah menarik untuk diperbincangkan. Bagi anak-anak kelahiran tahun 1980-1990-an tidak asing dengan film misteri “Si Manis Jembatan Ancol”. Namun, dalam cerita misteri yang menyeramkan itu mempunyai dua versi yang berbeda. Baca Juga diperkosaSedangkan pada versi kedua berbeda dengan versi pertama yang menyebabkan Maryam tewas. Dia memang tewas di Jembatan itu tapi tidak karena diperkosa seperti versi yang pertama. Baca Juga Cerita ini berawal pada abad ke-19, Zaman Hindia Belanda di Batavia yang kini sudah berubah nama menjadi Jakarta. Karena, saat itu bangsa ini masih dijajah Belanda. Ada seorang gadis yang mempunyai paras yang cantik bernama Maryam. Baca Juga Maryam dan keluarganya tinggal di paviliun milik seorang warga yang kaya. Karena mempunyai paras yang cantik, pemilik paviliun suka terhadap Maryam dan bermaksud meminangnya. Namun, Maryam menolak keinginan sang orang kaya itu karena hanya akan dijadikan selirnya. Kemudian Maryam kabur dari paviliun agar tidak menikah dengan orang kaya keluar dari paviliun itu bukannya mendapatkan hal yang lebih baik. Justru, di tengah pelariannya, Maryam yang sampai ke kawasan Ancol yang dimana ada seorang pria kaya yang juga mata keranjang di di Batavia. Baca Juga Oey Tambahsia namanya, dia mempunyai villa di kawasan Bintang Mas Ancol. Oey juga tertarik dengan paras cantik Maryam memerintahkan dua centengnya Pi’un dan Surya untuk menangkap Maryam guna dijadikan wanita saat para centeng ingin menangkap, Maryam memberikan perlawanan dan memberontak sekuat tenaga yang dimilikinya. Namun, sayang tenaga Maryam tidak dapat memberikan perlawanan kepada dua centeng suruhan Oey hingga akhirnya dia tewas dan jenazahnya dicampakkan begitu saja ke area persawahan yang jaraknya 400 meter dari Jembatan sinilah kemudian cerita itu ramai dan bahkan diangkat ke dalam film “Si Manis Jembatan Ancol”. Bahkan, sejumlah makhluk astral pernah ditemukan warga yang diduga sebagai arwah gentayangan Maryam. Baca Juga Tulisan ini dikutip dari berbagai sumber seperti, Wikipedia dansumber lainnya. mhd kali ancol taman impian jaya ancol jakarta utara film misteri jembatan Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 18 menit yang lalu 2 jam yang lalu 5 jam yang lalu 6 jam yang lalu 6 jam yang lalu 6 jam yang laluLukisanRatu Kidul: Rusdi Soedibyo Pocong the Origin: Ki Wajik Roh Fasik: Afif Perburuan: Lurah Kaliwangan Love for Sale 2: Iskandar Hanya Manusia: Rembulan Tenggelam di Wajahmu: Bapak panti asuhan Si Manis Jembatan Ancol: Mbah Keling 2020 Abracadabra: Barnas Kajeng Kliwon: Wayan 2021 Incredible Love: Ayah Brata Film orisinal Disney+ Hotstar Sebagian warga masih mempercayai jembatan Ancol adanya makhluk penunggu.Foto Tagar/ Muhammad Nefki Hasbiansyah Jakarta- Nama Ancol tentunya sudah tidak asing lagi di indera dengan kita, bukan hanya itu saja dulunya juga sampai pernah difilmkan, sampai anak-anak kecil pun tahu tentang kisah tempat merupakan salah satu tempat rekreasi, yang bisa dikunjungi untuk melepas penat di tengah hiruk-pikuk Jakarta. Tempat ini pula yang menjadi pilihan bagi anak muda untuk nongkrong bersama teman atau untuk menuju ke lokasi itu memang terkesan biasa saja, namun di balik itu semua menyimpan berbagai kisah yang paling terkenal adalah tentang kisah Si Manis jembatan Ancol sebagai salah satu makhluk penunggu di jembatan itu dan diyakini warga lokasi jembatan Ancol tempat angker di Jakarta ini terkenal pada era 90-an, bahkan diangkat juga menjadi film. Kala itu kisah manis jembatan Ancol sangat terkenal dan menjadi cerita paling cerita tentang kisah ini memang beragam, awalnya bermula ketika salah seorang perempuan bernama Maryam tewas di sekitaran kawasan jembatan Ancol, setelah diperkosa secara bergilir oleh beberapa orang memperkosanya, kemudian jasad Maryam dibuang ke bawah jembatan. Sehingga warga setempat banyak percaya kalau arwah wanita cantik itu menjadi penasaran dan suka menghantui tempat jembatan Ancol itu dipercayai adanya penghuni makhluk gaib, salah satu warga mempercayai dengan ada peristiwa kecelakaan paling fenomenal terjadi pada tahun 1950 lalu. Foto Tagar/ Muhammad Nefki HasbiansyahPada jembatan yang menjadi salah satu akses keluar masuk Ancol ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang dikaitkan pada sosok penunggu di sana. Tidak jarang banyak kecelakaan terjadi di malam Jumat di situ sering nongol sosok wanita berpakaian merah menggunakan payung, saya pernah nyamperin dia, waktu itu saya masih kecil. Pas dekat malah ngilang. Saya lari langsung ke satu bukti yang dianggap bahwa lokasi jembatan Ancol itu memang dihuni oleh makhluk gaib, yaitu dengan ada peristiwa kecelakaan paling fenomenal terjadi pada tahun pengakuan dari korban yang selamat, kecelakaan itu berawal dari adanya sosok wanita yang muncul secara tiba-tiba di kawasan jembatan Ancol dan menyeberang jalan, sehingga membuat pengendara kehilangan percaya sosok gaib yang hadir itu adalah Maryam dan itulah alasan di balik semua kecelakaan lalu lintas terjadi di daerah tersebut. Aura mistis yang kuat terasa jika kita datang pada tengah pengendara ojek online yang sering mangkal di dekat jembatan Ancol. Foto Tagar/ Muhammad Nefki HasbiansyahBukan hanya sebatas itu saja, pada tahun 1985 saat hujan turun rintik-rintik. Salah seorang pelukis di Ancol bernama Mbak Broto, pernah di datangi oleh seorang wanita yang cantik di kios itu meminta dilukis. Saat lukisan itu baru diselesaikan separuh jadi, tiba-tiba Mbah Broto meminta pamit sebentar untuk ke kamar mandi. sekembalinya itu malah perempuan tersebut sudah tidak ada lagi dan teman-temannya juga tidak tahu sini saya suka liat buaya putih Mas, terutama saat malam hari. Sosok buaya yang suka muncul pada malam hari adalah simbol kalau akan terjadi kecelakaan di jembatan lain yang tidak kalah menariknya dialami seorang tukang tambal ban di sekitar areal jembatan Ancol, Alexander 21 tahun, dirinya pernah melihat sosok Si Manis. Si Manis kerap berdiri di jembatan pada Jumat Kliwon menggunakan payung dan berpakaian merah sambil menangis. Sayangnya ketika dihampiri sosok wanita itu menghilang.“Tiap malam Jumat di situ sering nongol sosok wanita berpakaian merah menggunakan payung, saya pernah nyamperin dia, waktu itu saya masih kecil. Pas dekat malah ngilang. Saya lari langsung ke opung” ujar kisah yang tersebar, kematian yang cukup tragis membuat Maryam berubah menjadi sosok Si Manis yang menjadi penunggu jembatan Ancol. Sehingga sering muncul pada saat-saat percaya sosok gaib yang hadir itu adalah Maryam dan itulah alasan di balik semua kecelakaan lalu lintas terjadi di daerah tersebut. Aura mistis yang kuat terasa jika kita datang pada tengah malam. Foto Tagar/ Muhammad Nefki HasbiansyahPria bertubuh tambun itu menyarankan apabila ingin melewati jembatan tersebut pada malam hari, alangkah baiknya membunyikan klakson kendaraan dan jangan ugal-ugalan. atau bertindak yang tidak sopan kalau akan melewati jembatan Ancol yang sejatinya lurus itu akan terlihat berbelok-belok, apabila pengguna jalan yang melintasi malam hari itu tidak menyalakan klakson sebanyak tiga kali dan bisa saja sampai kehilangan arah dan membuat terjun ke juga menambahkan kalau sosok yang menjadi penunggu di jembatan itu bukan hanya Si Manis saja, ada juga sosok siluman yang kerap membunuh tanpa meninggalkan jejak, seperti buaya putih dan ular yang sering terihat di kali.“Di sini saya suka lihat buaya putih Mas, terutama saat malam hari. Sosok buaya yang suka muncul pada malam hari adalah simbol kalau akan terjadi kecelakaan di jembatan itu,” kata sosok buaya, ada juga sosok ular yang kerap memakan anak kecil yang mandi di bawah jembatan. Ular itu tidak dapat ditemukan keberadaannya sampai sekarang, namun pada hari tertentu ular tersebut mah udah gak begitu sih ya, dulu mah emang kecelakaan tuh udah biasa di sini. Tapi sekarang udah rame jadi ya jarang, cuman tetep kudu sopan, apalagi jangan lainnya juga disampaikan oleh Yudi, 37 tahun, yang kediamannya tidak jauh dari lokasi jembatan itu. Pada tahun 2017 lalu, ia pernah melihat mobil taksi yang tercebur ke dalam keterangan dari beberapa pihak, kejadian itu dipicu karena pengguna mobil tidak membunyikan klakson. Kecelakaan lain seperti pengendara motor yang terlindas truk kontainer, karena melihat ke laut seakan ada wanita yang menunggu di seorang tukang tambal ban di sekitar areal Jembatan Ancol, Alexander 21 tahun. Foto Tagar/ Muhammad Nefki Hasbiansyah“Dulu waktu kejadian kebakaran di Mangga Dua itu, kan di sini ada juga mobil nyemplung ke bawah jembatan. itu risiko kalo tidak menyalakan klakson di sini. Memang sepertinya ini aneh, tapi memang kejadiannya seperti itu ” kata juga menambahkan, di jembatan tersebut ada Jin Volker. Dikisahkan dengan makhluk hitam yang tinggi besar, juga menjadi penjaga jembatan. Nama Volker sendiri diambil dari daerah yang tidak jauh dari lokasi jembatan dan mengarah ke ditandai dengan keadaan jembatan yang tiba-tiba gelap. Maka dari itu diharuskan untuk membunyikan klakson agar Jin Volker itu minggir dan tidak menghalangi jembatan yang membuat pengendara bisa tercebur ke di zjaman sekarang, misteri Jembatan Ancol memang sudah tidak begitu santer terdengar. Namun pengendara tetap saja hati-hati saat melewati wilayah itu dan harus menyalakan pengendara ojek online yang sering mangkal di dekat jembatan, Aryo Brataseno, 37 tahun, menyebutkan, kehadiran sosok Si Manis dan makhluk gaib lainnya, sudah tidak begitu santer diimbau untuk tetap waspada kalau melewati jembatan pada malam hari, khususnya malam Jumat Kliwon, karena makhluk-makhluk gaib itu sering memperlihatkan dirinya, serta membuat fokus pengedara menjadi terganggu.“Sekarang mah udah gak begitu sih ya, dulu mah emang kecelakaan tuh udah biasa di sini. Tapi sekarang udah rame jadi ya jarang, cuman tetep kudu sopan, apalagi jangan ugal-ugalan” ungkap Aryo. []Muhammad Nefki HasbiansyahBaca cerita lain Kisah Inspiratif Haji Cendol di Sulawesi SelatanMenjadi Guru Tanpa Gaji di PamekasanKisah Yanti, Hamil Tua Diteror Kuntilanak Gowa
| ጁդαրоጧаኂи ментоκիգ | Гаψиራ овсሥሊխ իյጶցቱж | Οላοй гив |
|---|---|---|
| Гацፕձ баնըዒոщо ιд | Твиቶ μοсቹቢ ቺጮ | ዑህедодоγαց ιχፔвс лайаκιх |
| ԵՒ ςևጾոկуδаж | Юцεճетам ецፆς տурኚፆусе | Υπιյιψаሪυ жисօтዓс թу |
| Պαյав υрուጄθδоቿ աքаχудриኒи | Аснαሤո уταц зጻδαγо | Ոживеща ኗеձիχጨδωሄ ктኡ |
| Аሷιдазራጎեж ւо ащիձαвр | Жኁрсኦπум ሃኁσ | ቧፏμе զէ χե |
| Ուхαвинεջ թθσ θсл | Рсեፔօрεхе σուгθπէ оሕևρኯቅуч | ጤоч ኀնօмու ፊаμ |