Hendaklah menjauhi syahwat (yang diharamkan) karena ia adalah faktor yang mengantarkan seseorang pada keharaman. Barangsiapa menggembala di sekitar tanah larangan dikhawatirkan ia akan terjerumus ke dalamnya. Barangsiapa yang dimudahkan melakukan ini semua, maka ia berada di atas petunjuk agama, dan diharapkan akan mendapatkan kasih sayang Allah.
Allah Ta’ala berfirman: “Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, pasti Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik darinya.”
Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang butuh (kepada-Nya).” (QS. Muhammad: 38) Di antara bentuk ghina Allah (tidak butuh-Nya Allah pada segala sesuatu) adalah terbebasnya Allah dari berbagai ‘aib dan kekurangan. Barangsiapa yang menetapkan sifat tidak sempurna bagi Allah, maka itu berarti telah mencacati sifat ghina

Imam Nawawi –rahimahullah- berkata memberi catatan pada hadits di atas sebagai berikut: “Perkara yang mubah jika diniatkan karena Allah maka akan berubah menjadi sebuah ketaatan yang berpahala, Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- telah memperingatkan masalah ini dengan sabdanya: حتى اللقمة تجعلها في في امرأتك.

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. 16. 1 Korintus 6:19-20
Dan Allah melaknat orang-orang yang menyombongkan diri karena tidak mau berdoa kepada-Nya. Hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah tersebut mengisyaratkan lima hal penting yang harus menjadi permohonan kepada Allah dalam doa-doa kita. 1. “Ya Allah, perbaiki bagiku agamaku yang menjadi penjaga urusanku”.
xqLjwC.
  • 33l1kjaqia.pages.dev/480
  • 33l1kjaqia.pages.dev/506
  • 33l1kjaqia.pages.dev/42
  • 33l1kjaqia.pages.dev/475
  • 33l1kjaqia.pages.dev/36
  • 33l1kjaqia.pages.dev/207
  • 33l1kjaqia.pages.dev/492
  • 33l1kjaqia.pages.dev/82
  • barangsiapa meninggalkan sesuatu karena allah